Bencana Erupsi Gunung Semeru menggugah kepedulian banyak pihak. Tak terkecuali Pensiunan Telkom dan beberapa komunitas dari Surabaya ini, Rabu (8/12/2021) mendatangi posko ITB WiGa yang berada di SDN 01 Jarit, Candipuro.

“Pagi-pagi buta Pensiunan Telkom Surabaya sudah tiba di posko dengan muatan barang satu mobil pick up penuh”, ujar Rouf, tim relawan ITB WiGa yang sedang berjaga di posko. ” Banyak sekali bantuan yang mereka bawa, mulai dari karpet tebal, pakaian wanita dan anak-anak, sarung, selimut hingga ratusan biskuit kemasan kaleng”, tambahnya.

Sementara itu Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang, Ibu Dr. Ratna Wijayanti Daniar Paramita, S.E., M.M. menyatakan bahwa response masyarakat luas sangat baik tentang keberadaan posko Tanggap Bencana yang didirikan ITB WiGa. “Dalam 24 jam kami Tim Relawan ITB WiGa stanby di dua posko, satu di kampus dan satu lagi di dekat lokasi bencana, yakni SDN Jarit, Candipuro”, tuturnya.

“Selama 24 jam itu berbagai bantuan terus mengalir, baik dari masyarakat sekitar maupun luar kota, termasuk Universitas Brawijaya, Jantra Foundation dan sekarang Pensiunan Telkom Surabaya”, tambahnya.

” Tim Relawan ITB WiGa berkomitmen dengan sekuat tenaga, menghimpun berbagai macam bantuan, baik dalam bentuk uang tunai maupun barang, dan semuanya secara riel kami salurkan langsung ke korban Bencana Erupsi Gunung Semeru ini yang tersebar di seluruh posko penampungan atau di rumah-rumah warga yang menjadi tempat penampungan”, tutupnya.

ITB WIGA PEDULI BENCANA ERUPSI GUNUNG SEMERU.