WiGa,- Perjuangan Muhammad Agus Kurniawan, mahasiswa  STIE Widya Gama Lumajang   memperoleh medali emas pada cabang olah raga Catur di ajang POMNAS (Pekan Oleh Raga Mahasiswa Nasional) XV  yang berlangsung 13 – 21 Oktober 2017 di Makasar.  Lawan yang dihadapi  adalah mereka yang terbaik dari kampus terpilih se-nusantara. ‘’ Lawan terberat saya ada  dua masing-masing  dari provinsi Yogja dan DKI Jakarta,’’ kata Muhammad Agus Kurniawan.

Lebih lanjut Agus mengungkapkan di  babak ke 4  ia  sudah harus bertemu dengan Arif yg merupakan pemain PON dari provinsi Jabar tapi di POMNAS mngkuti DKI Jakarta. ‘’ Saat melawan Arif ini  saya sudah mempersiapkan strategi tersendiri,’’ ungkapnya. Ternyata strategi yang saya pakai sangat jitu, terbukti bisa menang.  Di babak selanjutnya,   Muhammad Agus Kurniawan melawan Kahfi yg juga merupakan pemain PON di Jabar 2016 dari  provinsi Yogjakarta. ‘’ Alhamdulillah, strategi  yang saya terapkan berhasil mulus  dank arena main catur  kilat itu saya berhasil,’’ kenangnya. Akhirnya , akibat pada  saat Kahfi mulai kritis , dan dia melakukan langkah kesalahan yang berujung counter attack di permainan catur, akhirnya menang sesuai. ‘’ Akhirnya  saya berhasil membawa  bendera STIE Widya Gama Lumajang  berkibar di ajang  POMNAS 2017 di Makasar,’’ katanya dengan  penuh semangat.

Rekam jejak Muhammad Agus Kurnuawan  dalam dua tahun terakhir sangat moncer,  juara 1 Catur Kilat Asean Agedi Thailand , Perunggu PON Jabar 2016 (tahun 2016). Juara Kejurnas Catur di Cipayung Jakarta , Juara II  Catur Rapid Malaysia Open , dan meraih  emas, perak dan perunggu dalam nomer beebeda dalam POMNAS 2017 di  Makasar. (Nul)