WiGa.-Kapolres Lumajang menyambangi Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) STIE Widya Gama Lumajang, Selasa (30/04/2019). Nyambang kampus ini dilakukan  untuk berkomunikasi dalam rangka membangun sinergi dan menciptakan situasi yang kondusif di lumajang pasca pencoblosan pemilu serentak tahun 2019.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH memandang polarisasi dukungan selama masa kampanye pemilu serentak perlu segera diatasi. ‘’ Supaya tidak mengarah kepada perpecahan,’’katanya. Sehingga perlu adanya cooling sistem supaya mesin – mesin politik yang panas agar mulai didinginkan supaya tidak terjadi fitnah – fitnah antara pihak satu dengan pihak lain. “Ini tanggung jawab kita semua, Polri juga demikian,” paparnya Arsal.

Lebih lanjut Arsal Sahban mengungkapkan sistem pemilu dibangun sudah sangat baik dan diawasi banyak pihak. Untuk itu Kapolres berharap kepada BEM STIE Widya Gama Lumajang agar bisa menjadi bagian dari cooling sistem dengan menyuarakan kebersamaan kembali orang – orang yang berbeda pendapat selama ini. “Saya minta semua pihak bisa menahan diri dan menyerahkan pada sistem yang ada. ” jelasnya

Presiden BEM STIE Widya Gama Lumajang, Muhammad Riski Rama Duta mengatakan perbedaan pilihan yang mengarah pada perpecahan harus segera diatasi. ‘’Semua pihak harus menahan diri dan juga tokoh – tokoh saat ini harus mengeluarkan statement yang menyejukkan,’’ katanya. Semua  dalam bingkai persatuan dan meninggalkan statemen yang berbau memecah belah masyarakat. Seraya menambahkan kehidupan masyarakat yang saling bertetangga dan memiliki pilihan berbeda. ‘’ Namun  jangan menjauhkan mereka karena kalau ada apa – apa tetanggalah yang akan membantu dan menjenguk kita,” jelasnya. (Kontributor : Rama Duta / Editor : Zainul)