WiGa,- M Agus Kurniawan, Pecatur Nasional yang tercatat sebagai mahasiswa STIE Widya Gama Lumajang kembali mendulang sukses  di ajang catur multinasional. Agus merebut tiga emas dalam ASEAN Age Group Open 2017 di Kuantan, Malaysia (25 November-4 Desember 2017).  Yaitu Emas pada standart chess , rapid chess  dan  Blitz chess.  Capaian ini menambah perbendaharaan  M Agus Kurnaiwan setelah sebelumnya menyabet 3 medali masing-masing Emas, Perak dan Perunggu  pada event POMNAS (Pekan Olah Raga Mahasiswa)  2017 di Makasar.

Dilansir dari Liputan6.com hingga per 30 November 2017 saja, Tim catur Indonesia sudah mengumpulkan tiga medali emas dan dua perak di nomor catur klasik. Tiga medali emas dipersembahkan FM Muhmad Agus Kurniawan (Jawa Timur) di nomor Open U-20, Putu Luhur Apngal Kusuma (Bali) di nomor Open U-16 dan Laysa Latifah (DKI Jakarta) di nomor Girls U-12. Prestasi mereka semakin sempurna dengan tambahan lima emas, dua perak, dan satu perunggu di nomor pada catur cepat berdurasi 25 menit. Lima emas disumbangkan Agus Kurniawan (U-20), Rian Maheswara U-18, Putu Luhur U-16, Nayaka Budidarma U-12, dan Diajeng Theresia U-18. Lalu dua perak diberikan Diki Aditya U-14 dan Laysa Latifah U-12, serta satu perak dari Christine Elizabeth U-16.

Keberhasilan ini membuat Pengurus Pusat (PP) Persatuan Catur Seluruh Indonesia(Percasi) memberikan apresiasi kepada para pecatur yang berprestasi di sana, Percasi pun sudah menyiapkan hadiah meski bukan berupa uang. Nantinya, mereka akan mendapatkan pengalaman bertanding di ajang yang lebih elite. “Kami tak bisa memberi uang, kami akan memberikan pelatihan terbaik. Kami akan mencari turnamen yang tingkatannya lebih tinggi. Terpenting itu ilmunya. Nanti uang datang sendiri. Kami akan siapkan pelatihan dengan kualitas tinggi,” tegas Utut  Adianto selaku Ketua Umum Percasi . (Nul)