Peristiwa Isra’ Mi’raj adalah salah satu peristiwa yang agung dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Peristiwa yang diperingati oleh semua umat islam di dunia, tak terkecuali oleh para civitas akademika STIE Widya Gama Lumajang. Pada tanggal 27 Mei 2014, tepat hari selasa kemarin, Badan Eksekuitf Mahasiswa (BEM) STIE Widya Gama Lumajang memperingati Isra’ Mi’raj dengan tema “Revitalisasi Nilai Ibadah Sholat dalam Bingkai Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”.

Acara Isra’ Mi’raj yang dikemas dengan sederhana dan penuh dengan kekeluargaan tersebut dihadiri oleh Ketua STIE Widya Gama Lumajang (Drs. H. Hartono, MM.), Pembantu Ketua II, Pembantu Ketua III, Ketua Program Studi Manajemen (Ainun Jariah, S.E., MM.) dan Program Studi Akuntansi yang diwakili oleh (Ery Hidayanti, S.E., MM., MSA., Ak, CA), Bapak Ibu Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa tersebut terbilang sukses. Aacara yang dipimpin langsung oleh ketua STIE Widya Gama Lumajang tersebut berjalan dengan lancar dan khusuk.

Ceramah yang dipimpin oleh Ustad Mujibur Rohman Dengan tema “Revitalisasi Nilai Ibadah Sholat dalam Bingkai Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” diharapkan bahwa kita semua selalu meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Alloh SWT, agar kita selalu menjadi manusia yang disayang dan dicintai oleh Alloh SWT. Adapun cara agar kita semua menjadi manusia yang dicintai oleh Alloh SWT ada tiga hal yaitu : (1) selalu menghiasi kata-kata kita dengan menyebut nama Alloh, selalu berdzikir, dan bersolawat, karena dengan selalu mengingat dan menjaga kata-kata, kita pasti akan menjadi orang yang selamat, dan orang yang selalu menjaga diri. (2) selalu menjaga sholat, jangan pernah meninggalkan sholat (belajar mengahayati, dan khusuk dalam sholat), karena sholat merupakan pelipur lara bagi orang-orang sedang bermasalah dalam hidupnya, apapun masalahnya hendaklah kita mendekatkan diri kita kepada Alloh SWT dengan segera menjalankan sholat, karena dengan sholat yang khusuk akan mendatangkan rezky bagi kita semua dan menentramkan hati manusia, dan yang terakhir cara agar kita disayangi dan dicintai oleh Alloh SWT adalah dengan menyayangi kedua orang tua, guru, dan menjaga silaturrahmi.

Diharapkan kita semua selalu menjaga dan meningkatkan keimanan kita kepada Alloh SWT.