Program Studi Informatika

Nama : Marita Qori’atunnadyah, S.Stat., M.Stat..
Jabatan : Ketua Program Studi Informatika

Profil Program Studi Informatika

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang resmi menjadi Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Widya Gama. Perubahan tersebut sudah diberlakukan sejak 21 Oktober 2021. Perubahan ini melandasi terbentuknya Program Studi Informatika ITB Widya Gama Lumajang. Secara umum, visi dan misi dari Program Studi Informatika ITB Widya Gama Lumajang berfokus pada kemampuan akademik yang berwawasan IPTEK dan kewirausahaan, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif, serta soft skill dan profesionalisme yang tinggi baik bagi mahasiswa maupun tenaga kependidikan. Informasi detail mengenai visi dan misi program studi kami dapat dilihat pada laman visi dan misi.

Pada tahun 2022, Program Studi Informatika telah melakukan proses pembelejaran untuk angkatan pertama. Program Studi Informatika ITB Widya Gama memiliki ciri khas yaitu adanya kewirausahaan. Lulusan yang diharapkan dari Program Studi Informatika ini antara lain Asisten Peneliti di Bidang IT, Analis Data, Pengembang Perangkat Lunak, Pengembang Web, Konsultan IT dan Teknopreneur. Informati detail mengenai profil lulusan dapat dilihat pada lama profil lulusan.

Visi

Pada tahun 2037 menjadi Program Studi Informatika yang Unggul di bidang Informatika, Berwawasan IPTEK dan Berjiwa Kewirausahaan

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang Informatika yang berwawasan IPTEK dan berjiwa kewirausahaan.
  2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian dalam bidang Informatikayang berwawasan IPTEK dan berjiwa kewirausahaan.
  3. Melaksanakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Informatika yang berwawasan IPTEK dan berjiwa kewirausahaan.
  4. Mengembangkan dosen dan tenaga kependidikan yang unggul dan profesional.
  5. Mengembangkan sistem tata kelola program studi akuntansi yang handal dalam mendukung tercapainya good university governance.
  6. Membangun dan mengembangkan jejaring kerjasama program studi Informatika di tingkat nasional, regional maupun internasional.
  7. Meningkatkan kinerja kemahasiswaan program studi Informatika yang tersistem dengan baik dalam mencapai prestasi di tingkat nasional, regional maupun internasional.

Profil Lulusan

  1. Asisten Peneliti di bidang IT : Mampu membantu penelitian di bidang teknologi informasi di lembaga pemerintahan dan swasta.
  1. Analis Data : Mampu mengidentifikasi dan mengomunikasikan wawasan berbasis data yang memungkinkan manajer, pemangku kepentingan, dan eksekutif lainnya dalam suatu organisasi untuk membuat keputusan yang lebih tepat.
  1. Pengembang perangkat lunak : Mampu menerapkan pengetahuan luas tentang bahasa pemrograman, pengembangan perangkat lunak, dan sistem operasi komputer untuk pembuatan perangkat lunak.
  1. Pengembang web :  Mampu membuat situs web kami termasuk kode yang dirancang, dapat diuji, dan efisien menggunakan praktik pengembangan perangkat lunak terbaik.
  1. Konsultan IT : Mampu mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam bisnis dan menunjukkan kepada klien cara menggunakan TI secara lebih efisien untuk membantu mencapai tujuan dan target.
  1. Teknopreneur : Mampu mengembangkan potensi-potensi usaha di bidang teknologi informasi dengan cara menciptakan, mengembangkan, dan memasarkan program, produk, dan layanan teknologi.

Metode Pembelajaran

  1. Small Group Discussion

Metode diskusi memungkinkan adanya interaksi antara dosen dengan mahasiswa atau mahasiswa dengan mahasiswa. Melalui metode diskusi ini dapat dapat diketahui pikiran mahasiswa tentang konsep yang baru dipelajarinya, seperti menilai pemahaman mahasiswa, apakah mahasiswa salah mengerti atau biasa terhadap konsep baru tersebut. Demikian pula reaksi/emosi mahasiswa terhadap konsep tersebut dapat diamati untuk melihat kesiapan mahasiswa menerima inovasi/konsep-konsep baru.

  1. Case Method – Case based Learning

Case Study atau studi kasus merupakan metode pembelajaran yang memusatkan pada suatu kasus secara detail, untuk mencapa CPL. Metode pembelajaran ini menekankan pembahasan secara rinci dan mendalam untuk menemukan pemecahan kasus. Mahasiswa harus aktif dalam diskusi untuk menyampaikan hasil telah referensi dalam upaya menyelesaikan kasus yang ditetapkan oleh dosen.

  1. Team-based Project – Project based Learning

Project Based Learning (PjBL) adalah metode belajar yang sistematis, yang melibatkan mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian atau penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pertanyaan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati.

  1. Discovery Learning (DL)

Discovery Learning adalah metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia, baik yang diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa, untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri. Salah satu contoh strategi pembelajaran Discovery Learning adalah Information search. Strategi ini mendidik mahasiswa untuk mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilan dengan referensi dari internet. Mahasiswa dituntut untuk mahir dalam menurut informasi dalam dunia maya. Hal ini juga menuntut dosen untuk dapat memberikan alamat-alamat referensi atau URL yang dapat diakses mahasiswa dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

  1. Cooperative Learning(CL)

Cooperative Learning (CL) adalah metode belajar berkelompok yang dirancang oleh dosen untuk memecahkan suatu masalah kasus atau mengerjakan suatu tugas. Kelompok ini terdiri atas beberapa orang mahasiswa, yang memiliki kemampuan akademik yang beragam Metode ini sangat terstruktur, karena pembentukan kelompok,materi yang dibahas langkah-langkah diskusi serta produk akhir yang harus dihasilkan, semuanya ditentukan dan dikontrol oleh dosen. Mahasiswa dalam hal ini hanya mengikuti prosedur diskusi yang dirancang oleh dosen. Pada dasarnya CL seperti ini merupakan perpaduan antara teacher-centered dan student- centeredlearning.

  1. Collaborative Learning (CbL)

Collaborative Learning (CbL) adalah metode belajar yang menitikberatkan pada kerjasama antar mahasiswa yang didasarkan pada konsensus yang dibangun sendiri oleh anggota kelompok. Masalah/tugas/kasus memang berasal dari dosen dan bersifat openended, tetapi pembentukan kelompok yang didasarkan pada minat, prosedur kerja kelompok, penentuan waktu dan tempat diskusi/kerja kelompok, sampai dengan bagaimana hasil diskusi/kerja kelompok ingin dinilai oleh dosen, semuanya ditentukan melalui konsensus bersama antar anggota kelompok.

Nama : Fadhel Akhmad Hizham, S.Kom., M.Kom
NIDN : 0721059702
Jabatan : Dosen Tetap informatika
Bidang Keahlian : Sistem Informasi
Google Schoolar : https://scholar.google.com/citations?user=odfsdm4AAAAJ&hl=en&oi=ao
Nama : Marita Qori’atunnadyah, S.Stat., M.Stat
NIDN : 0706039801
Jabatan : Dosen Tetap informatika
Bidang Keahlian : Statistika
Google Schoolar : https://scholar.google.com/citations?user=tp0fxPoAAAAJ&hl=en&oi=ao
Nama : Cahyasari Kartika Murni, S.Pd, M.Kom
NIDN : 07350803089
Jabatan : Dosen Tetap informatika
Bidang Keahlian : Informatika
Google Schoolar :
Nama : Hasyim Asyari,S.Kom, M.Kom
NIDN : 0701079205
Jabatan : Dosen Tetap informatika
Bidang Keahlian : Informatika
Google Schoolar :
Nama : Abdur Rouf, S.E., M.Kom
NIDN : 0705108905
Jabatan : Dosen Tetap informatika
Bidang Keahlian : Informatika
Google Schoolar :
Nama : Maysas Yafi Urrochman, S.E.,M.Kom
NIDN : 0702069205
Jabatan : Dosen Tetap informatika
Bidang Keahlian : Informatika
Google Schoolar :