WiGa,-Menyemarakkan  Dies Natalis  ke – 31, sebanyak 150  mahasiswa STIE Widya Gama Lumajang melakukan aksi  Tarian Kolosal Massal ‘Godril’ di halaman Basket kampus.  Tarian ini diikuti oleh  mahasiswa dari berbagai  tingkat dan dari dua Program Studi yaitu Akuntansi dan Manajemen. ‘’ Sebagian besar dari para penari ini adalah mahasiswa tingkat pertama atau semester satu,’’ jelas Zainul Hidayat, SE.MM, Ketua  Panitia Dies Natalis. Bagi mahasiswa semester satu,  masih menjadi bagian dari PKKMB (Program  Pengenalan Kampus bagi Mahasiswa Baru) yang dikenal dengan Opspek. ‘’ PKKMB  di STIE Widya Gama Lumajang berlangsung selama satu semester,’’  katanya. Selama satu semester ini mahasiswa tersebut,  mengikuti berbagai kegiatan sesuai dengan kesediannya. ‘’ Ada yang  mengikuti olah raga, seni, Jurnalistik maupun lainnya,’’ tambah Alumni pasca sarjana  di Malang ini.

Lebih lanjut Zainul Hidayat mengungkapkan  persembahan tarian kolosal  massal ‘Godril’ ini  merupakan salah satu  wujud nyata dari  kepedulian  STIE Widya Gama Lumajang kepada kesenian dan kebudayaan lokal Lumajang. ‘’ Sebagai bagian dari elemen masyarakat dan Tri Dharma Perguruan Tinggi tentu  punya tanggung jawab,’’ tambahnya serius.  Ini hanya sebagian yang dilakukan STIE Widya Gama Lumajang, ke depan tentu saja  akan banyak lagi  kiprah yang dilakukan.

Tari Godril Lumajang berkisah tentang pergaulan manusia di dunia. Tari Godril adalah tari berpasangan antara laki-laki dan wanita dengan gerakan bercengkerama, apabila di daerah lain disebut Tayuban atau Tandak. Tari Godril berkembang masa Belanda sehingga disebut sebagai “Dancen Van Java”,. Selain itu Tari Godril ini merupakan tarian yang melambangkan rasa syukur terhadap Tuhan akan semua kekayaan alam yang melimpah yang diberikan kepada manusia di dunia. Penyebutan Godril berasal dari bahasa Belanda yaitu Good artinya baik atau menarik dan Dril artinya rancak atau cepat.

Sebagai rangkaian dari Dies Natalis  ke – 31  tahun 2018, berbagai kegiatan sudah digelar. Tercatat  ada  20 kegiatan, antara lain pertandingan  Futsal, Bola  Basket, Bola Volley antar SMA / sederajat se-Lumajang dan sekitarnya.  Kemudian, Olimpiade Akuntansi dan Karya Tulis Ilmiah antar SMA /  sederajat kemudian Fun Bike dan  Colour Run,  Sidang Senat Terbuka,  Wayang Kulit, Donor Darah Pagelaran Musik Akuistik, Bazar UKM dan  Busana Unik. Sementara tema Dies  Natalis  ke – 31 ‘ Sinergi Dalam Harmoni Menuju Widya Gama Berkarakter Melalui Kearifan Lokal ‘

STIE Widya Gama Lumajang sendiri mengawali kegiatannya  tahun 1982 setelah mendapat rekomendasi dari Bupati Lumajang (Kol Soewandi). Diawal kegiatannya STIE Widya Gama merupakan kelas pararel (Filial) dari Universitas Widya Gama Malang dengan Prodi: Akuntansi, Manajemen Keuangan dan Manajemen Pemasaran. Pada tanggal 12 Desember 1987 STIE Wiga memperoleh status terdaftar berdasarkan SK mentri pendidikan dan kebudayaan RI Nomor: 0790/0/1987. Sehingga sejak tanggal tersebut STIE Widya Gama secara resmi berdiri sendri dan bukan filial dari UWG Malang.  Saat ini  mempunyai visi ‘Pada Tahun 2037 Menjadi Perguruan Tinggi Unggul Di Bidang Ekonomi Dan Bisnis, Berwawasan IPTEK dan Berjiwa Kewirausahaan’. (Humas)