ITB WiGa,- Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang kini concern menjadikan Kawasan Huntap (Hunian Tetap) Bumi Semeru Damai sebagai tujuan pengabdian. Tak tanggung-tanggung sejumlah Dosen terjun langsung di kawasan yang menjadi tempat relokasi pengungsi erupsi Semeru 2022 ini. Para Dosen ini melakukan pengabdian dengan tema ‘ Inkubasi Bisnis Huntap Semeru Sesi 2’, Minggu (29/09/2024). Pengabdian ini merupakan sinergi antara Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang dan Yayasan Urip Urup
Selama di Huntap, para Dosen ini serius melakukan pendampingan kepada sejumlah Kepala Keluarga untuk merintis UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Mulai dari HPP (Harga Pokok Penjualan), Branding, NIB (Nomer Induk Usaha) sampai dengan uji pasar. Pengabdian ini berlangsung selama beberapa bulan dengan pendampingan penuh dari Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang.
Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Moch Hudi Setyobhakti SE. MM mengatakan kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu upaya nyata dari kampus ini kepada pihak eksternal. ‘’ Para penyintas Semeru di Huntap memerlukan sentuhan untuk melakukan usaha rintisan,’’ katanya. Maka dari itu kampus ITB Widya Gama Lumajang hadir untuk melakukan pendampingan.
Untuk itu, lanjut M Hudi Setyobhakti, pihaknya memberikan dukungan penuh untuk kelanjutan dari pengabdian ini. ‘’ Apa pun problematika usaha yang dialami para penyintas Semeru di Huntap akan terus didampingi untuk memperoleh solusi,’’ tambahnya. Harapanya ke depan, para penyintas Semeru ini mampu membuka UMKM dan bersaing di berbagai segmen pasar.
Leave A Comment