WiGa,-  Nilai-nilai spiritual tidak  harus berasal dari agama, namun juga  dari yang lain. Salah satunya dari seni AlBanjari yang didalamnya  sarat dengan nilai-nilai spiritual. Hal ini sebetulnya yang harus  dapat diambil sisi lainnya, tidak semata-mata  seni. Untuk selanjutnya menjadi bagian dari  dinamika  kehidupan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua III STIE Widya Gama Lumajang, Moh Hudi Setyobakti  dalam acara pembukaan Festival Shalawat AlBanjari Dies Natalis ke – 31 STIE  Widya  Gama Lumajang.  Di Auditorium Kampus, Minggu (25/11/2018) yang dihadiri jajaran rektorat, Dosen, UPT dan Ormawa serta perwakilan mahasiswa. ‘’  Untuk itu,  untuk  memasyarakatkan sisi spiritual dari seni, STIE Widya Gama Lumajang terpanggil menggelar Festival Shalawat AlBanjari,’’ tambahnya serius.

Hudi Setyobakti mengungkapkan,  seluruh peserta  kegiatan STIE Widya Gama Lumajang ke – 31 tahun 2018 ini memperoleh  golden tiket. ‘’ Golden tiket berupa bebas test masuk STIE Widya  Gama Lumajang,’’  katanya.  Ia  sangat mengharapkan agar  kesempatan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Festival Shalawat AlBanjari Dies Natalis ini diikuti oleh 17 Tim dari SMA / sederajat dari Kabupaten Lumajang dan sekitarnya. Masing-masing tim  diberi kesempatan  unjuk kebolehannya dalam waktu tertentu kemudian akan dinilai oleh dewan juri eksternal dan dipilih  juara I,II dan III. Masing-masing akan memperoleh tropy, uang tunai dan piagam / sertifikat. (Humas)