WiGa,- STIE Widya Gama Lumajang terus berlanjut dan bergerak cepat serta langsuing dalam tanggap cegah COVID – 19. Bukan sekedar menerbitkan surat edaran terkait dengan ketentuan berbagai hal khususnya dalam kegiatan akademik dan non akademik tertanggal 16 Maret 2020. Surat ini nyaris bersamaan dengan surat dari LLDiKti VII yang juga mengirimkan surat dengan konten yang hampir sama dan pada tanggal yang sama. Jajaran rektorat kampus ini langsung melakukan sosialisasi berkiatan dengan Surat Edaran itu kepada jajaran Dosen dan Staf / karyawan, Selasa (17/03/2020). Bukan hanya itu, namun juga sudah menyiapkan langkah-langkah lain yang nyata untuk jangka panjang sebagai langkah antisipasi.
Ketua STIE Widya Gama Lumajang, Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE. MM menjelaskan sosialisasi perlu dilakukan kepada seluruh Dosen maupun staf / karyawan. ‘’ Perlu ada persamaan persepsi berkaitan dengan berbagai hal khususnya dari sisi akademik dan non akademik di lingkungan kampus,’’ katanya di sela-sela memimpin rapat di ruang “Semeru’. Mulai dari perkuliahan sampai dengan pelayanan akademik maupun non akademik. Yaitu, pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru yang sedang berlangsung maupun Perpustakaan. ‘’ Hal ini perlu dilakukan penyesuaian mengingat situasi dan kondisi yang tidak normal ini,’’ tambahnya serius.
Penyesuaian perlu dilakukan, mengingat komitmen dari STIE Widya Gama Lumajang sendiri yang tetap melakukan kegiatan akademik dan non akademik dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini. ‘’ Secara tekhnis tentu berbeda dengan situasi dan kondisi normal, namun yang penting tetap bisa berjalan,’’ imbuhnya. Seraya menambahkan, penyesuaian ini juga dilakukan oleh beberapa kampus yang lainnya.
Sediakan Hand Sanitizer
Sementara itu, Yayasan Pembina Pendidikan Semeru (YPPS) yang menaungi STIE Widya Gama Lumajang sedang dan terus melakukan langkah-langkah konkret. ‘’ Dalam waktu dekat di beberapa sudut kampus disediakan tempat Hand Sanitizer sebagai antisipasi sterilisasi dari COVID-2019,’’ jelas Kasno, SE.MM, Sekretaris YPPS. Nantinya bisa digunakan saja seluruh civitas akademika di lingkungan kampus STIE Widya Gama Lumajang.
Selanjutnya, juga sedang dilakukan proses penyemprotan zat disinfektan ke seluruh bangunan di kampus.. ‘’ Mulai dari kantor sampai ruang kuliah atau tempat-tempat lainnya,’’ imbuhnya serius. Seraya mengungkapkan, pihaknya sangat kesulitan untuk membeli secara langsung zat tersebut. ‘’ Memang langka, namun sudah ada langkah antisipasi,’’ tambahnya. Yaitu, dengan meracik sendiri sesuai dengan ketentuan yang ada. ‘’ Sudah ada petunjuk pembuatan zat disinfektan dari instansi terkait, dalam waktu dekat segera direalisasikan,’’ tandasnya. Rencananya dilakukan selambat-lambatnya dalam kurun waktu dua minggu ke depan. Kasno menegaskan, semua ini dilakukan sebagai salah satu ikhtiar memberikan rasa nyaman dan aman kepada seluruh civitas akademika dalam melakukan aktivitas di kampus. (Kontributor / Editor : Zainul)