WiGa,- Olahan mahasiswa STIE Widya Gama Lumajang  yang diberi nama Es PULAI alias Es Puter Sari Kedelai  ternyata  langsung menjadi magnet khususnya bagi anak-anak.  Rasanya sangat digemari ditambah aroma yang  khas membuat menu ini digandrungi. Olahan ini merupakan karya PKM-Kewirausahaan Mahasiswa KemenristekDikti  tahun pelaksanaan 2019. Ke depan,  sangat optimis olahan ini  bakal memperoleh tempat tersendiri  di masyarakat.

Miranda, Ketua PKM-Kewirausahaan ‘Es PULAI (Es Puter Sari Kedelai) Strategi Inovasi Produk Dari Susu Kedelai’  mengatakan awal  ide untuk mengolah menu ini  berangkat dari adanya kecenderungan penurunan nilai jual susu Kedelai. ‘’Susu kedelai lebih digemari karena rasa manis dan aroma yang khas,’’ungkapnya. Akan tetapi lama-kelamaan susu kedelai ini mengalami penurunan nilai jual. ‘’ Sehingga diperlukan inovasi  melalui Es PULAI ini sehingga memiliki rasa unik serta aroma khas dari susu Kedelainya,’’papar Miranda.

Dalam perkembanganya ternyata sangat positif. ‘’ Konsumen mulai anak-anak sampai dewasa sangat merespon positif,’’  tambahnya.  Ini sudah dicoba di-launching di areal rumah salah seorang  anggota tim PKM-K ini. ‘’ Termasuk memasarkan di alun-alun Pasirian,’’ tandasnya serius. Antutiasme konsumen tidak diduga, karena penasaran dan akhirnya mencoba. ‘’ Bahkan tidak sedikit yang dibawa pulang oleh-oleh untuk orang rumah,’’ imbuh Miranda. Semua komentarnya sama ‘’ Enak, rasa Kedelainya  sangat terasa’’.  Ini juga diakui oleh Dosen STIE Widya Gama Lumajang, Hesti Budiwati. ‘’ Kedelainya terasa benar,’’ komentar Hesti serius.

Dari  respon  yang  positif ini, Tim PKM-K yang terdiri dari  Miranda (Ketua), Randore Zona Bareta, Fadhilah Nur Annisa’,  Anggita Silvia dan  Slamet Bawon mengaku sangat optimis olahan ini mempunyai prospek  yang baik. ‘’ Semakin lama nantinya olahan ini akan semakin memperoleh tempat di hati masyarakat konsumen,’’ katanya optimis. Apalagi dengan terus meningkatkan kualitas olahannya dengan berbagai sentuhan inovasi. (Kontributor  / Editor : Zainul)