WiGa,-Kesadaran akan peran Humas (Hubungan Masyarakat) bagi lembaa / institusi   pemerintahan, swasta maupun lembaga-lembaga lainnya  masih belum maksimal. Salah satu indikasinya, masih minimnya  posisi Humas yang memperoleh peran penting  di dalam suatu institusi. Khususnya di dalam struktur  organisasi yang ada di sebuah lembaga.  Padahal peran Humas  sendiri bagi  keberadaan suatu lembaga  sangat krusial.

Hal ini disampaikan  Drs Heri Purwata, Praktisi Kehumasan dari Jogjakarta. ‘’  Banyak lembaga baik pemerintah maupun swasta  yang  menganggap  sebelah mata alias  tidak penting keberadaan Humas,’’ katanya di sela-sela ‘Workshop Kehumasan di Jember, Selasa (05/11/2017).  Salah satu indikasinya, adalah  tidak banyak lembaga yang memposisikan Humas  dengan porsi sendiri atau  masuk menjadi struktur sendiri di  suatu lembaga. ‘’ Hanya menjadi bagian dari struktur yang ada,’’tambah pengelola beberapa website online. Kadangkala  muncul manakala  ada yang urgent atau mendesak.  Di sisi lain,  keberadaannya sangat diperlukan dalam upaya  memberikan  informasi maupun citra berkaitan dengan keberadaan  suatu lembaga tersebut. ‘’ Padahal  dalam rangka membangun eksistensi dan citra lembaga, maka Humas memegang peranan penting,’’imbuhnya. Ini bisa dilakukan secara berkesinambungan dan   perlu penguatan secara kelembagaan.

Sementara itu, Agus Budiono, Praktisi  Communication Training and Consulting dari Jogjakarta mengungkapkan era kekinian  menuntut lembaga untuk mampu merespon setiap dinamika yang ada. ‘’ Informasi yang  masuk dan harus diikuti  khususnya informasi  sangat dinamis,’’ ungkapnya. Sehingga diperlukan orang-orang yang  mampu mengimbangi dengan melakukan hal yang sama. ‘’ Salah satu dengan menyampaikan informasi  sebagai bentuk respon terhadap situasi yang di luar,’’tambahnya. Termasuk manakala  situasi dan kondisi  memerlukan lembaga menyampaikan informasi internal kepada publik. (Nul)