ITB WiGa,- Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah memberikan ruang yang sangat luas  kepada kampus untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi  di luar wilayahnya. Institut Teknologi  dan Bisnis (ITB) Widya Gama Lumajang sudah lama mengimplementasikan. Seperti yang dilakukan di Kampung Batara Papring, Banyuwangi, Senin (07/10/2024) dengan mengadakan  Makrame Creative Class ‘ Knotting Wonder : Menggali Kreativitas dengan Makrame, dari Simpul ke Dekorasi’.   Rektor  ITB Widya Gama  Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita SE. MM dan Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Noviansyah Rizal, SE. MM, Ak, CA, CFra plus enam mahasiswa Pasca Sarjanan serta Strata Satu  berkesempatan melaksanakan salah  satu Tri Dharma Perguruan  Tinggi di kabupaten paling Timur  Jawa Timur ini.  Mereka adalah, Nadia Aviana Sari  SM,  Widiyah Cartika Dewi, Fahridila Selvia, Dwi Ayu Khusnul Chotimah, Risma Hajar Nurlaila dan Adelia Nur Janatin.

Puluhan Emak-Emak di Kampung Batara Papring, Banyuwangi dan sekitarnya  sangat antutias  mengikuti  kegiatan ini. Sejak dari awal hingga mereka tidak beranjak dari  class ini.  Apalagi setelah berhasil membuat anyaman ini   dengan indah, ada rasa bangga dan gembira tampak jelas pada raut wajahnya. ‘’ Luar biasa, pesertanya sangat semangat dan mampu menerima seluruh materi serta berpraktek,’’ungkap Nadia Aviana Sari  SM, mahasiswa Pasca Sarjana ITB Widya Gama Lumajang.

Rektor  ITB Widya Gama  Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita SE. MM mengungkapkan pihaknya membuka ruang yang seluas-luasnya  bagi elemen masyarakan yang akan berkolaborasi dan bersinergi. ‘’  Khususnya  pengabdian dan penelitian  di luar Kabupaten Lumajang,’’ katanya. Hal ini sebagai salah satu implementasi nyata  Merdeka Belajar  Kampus Merdeka.

Lebih lanjut Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita SE. MM bagi ITB Widya Gama Lumajang kegiatan  di Kampung Batara Papring, Banyuwangi bukan sekedar pengabdian. ‘’ Tujuan utamanya adalah untuk  terus memberikan pendampingan dan inovasi bagi warga Papring,’’ tegasnya. ITB Widya Gama Lumajang, lanjut Rektor, melalui program sebelumnya sukses memberikan pelatihan dan pendampingan Batik dan inovasi kerajinan bambu dan batik. ‘’ Untuk kegiatan kerajinan Makram ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi produk perpaduan kerajinan bambu, batik dan Makrame,’’ tambahnya.

Makrame sendiri adalah seni anyaman simpul berbahan, di mana simpul-simpul beraneka ragam dibuat dan diatur sedemikian rupa untuk membentuk pola atau motif tertentu. Seni ini telah ada sejak zaman kuno dan masih populer hingga saat ini. Makramé telah populer selama berabad-abad sebagai metode pembuatan tekstil atau berbagai dekorasi yang menggunakan beberapa jenis simpul untuk membentuk bentuk dasar . Ini adalah cara yang mudah dan terjangkau untuk menambah kepribadian dan menghias rumah Anda.