ITB WiGa,-  Dipimpin langsung Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang  Satgas Bencana  Kampus ini langsung memberikan bantuan ke lokasi pengungsian  Semeru pasca lahar dingin  kemarin.  Para  pengungsi langsung menyambut  hangat  Satgas Bencana ITB WiGa, pada Minggu (09/07/2023).  Turut serta ke lapangan, jajaran Rektorat, Dosen,  Tenaga Pendidikan, Yayasan Pembina Pendidikan Semeru dan mahasiswa.

Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE. MM  mengatakan pihaknya   bergerak cepat  untuk tanggap terhadap bencana lahar dingin  gunung Semeru. ‘’  Kampus langsung membuka donasi dan  memberikan bantuan   sesuai kebutuhan  pengungsi,’’ katanya.   Ada tiga lokasi yang menjadi sasaran, yaitu desa Tumpeng, Tulungrejo dan  desa Jarit. Sebelumnya Satgas Bencana ITB  telah melakukan survey lapangan.

 

Lebih lanjut Ratna Wijayanti Daniar Paramita menambahkan pihaknya akan  terus memonitor situasi dan kondisi terkini di pengungsian khususnya pasca lahar dingin Semeru. ‘’ Satgas Bencana ITB WiGa telah menyiapkan dukungan penuh baik  personil maupun logistik,’’ tambahnya.

Pasca menghimpun donasi  dan menyalurkan bantuan langsung ke pengungsi, pihaknya, lanjut Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang  akan menerjunkan para relawan di kampus untuk  turut peduli di  bidang pendidikan. ‘’ Para relawan ini  diterjunkan untuk melakukan pembersihan di sekolah-sekolah   di daerah  lahar dingin Semeru,’’  paparnya.  Khususnya sekolah-sekolah yang terdampak  langsung  bencana lahar dingin Semeru kemarin.