WiGa,- Kearifan lokal Lumajang ternyata mampu berbicara di tingkat nasional. Dua proposal mahasiswa STIE Widya Gama Lumajang masing-masing ‘Pemanfaatan Pisang Lokal Sebagai Pangan Alternatif Sego Gedang Dalam Upaya Peningkatan Nilai Ekonomi Produk di desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang dan ‘Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kesenian Musik Patrol Dalam Upaya Meningkatkan Budaya Lokal Tradisional di desa Klanting Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang’ berhasil lolos Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2020 dar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Dua kearifan lokal ini dinyatakan lolos setelah bersaing dengan kampus dari seluruh Indonesia. Program ini memang diperuntukkan bagi mahasiswa yang tergabung dalam Ormawa (Organisasi Kemahasiswaan).
Ketua STIE Widya Gama Lumajang melalui Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama M Hudi Setyobhakto, SE. MM mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi ini. ‘’ Mahasiswa STIE Widya Gama Lumajang semakin menunjukkan kemampuannya bersaing dengan kampus lain di Indonesia,’’ katamya bangga. Apalagi setelah melihat yang dinyatakan lolos ternyata dari kampus-kampus dari seluruh Indonesia baik Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta.
Bagi STIE Widya Gama Lumajang, lanjut M Hudi Setyobhakti keberhasilan dalam PHP2D ini memang merupakan kali pertama. ‘’ Memang untuk PHP2D kali pertama sehingga merupakan catatan emas tersendiri,’’ tambahnya serius. Sementara untuk program-program lainnya baik yang melibatkan mahasiswa dan Dosen sudah seringkali lolos.
Lolosnya dua kearifan lokal ini berdasarkan proposal yang diajukan untuk selanjutnya dilakukan seleksi. Unutk proposal ‘Pemanfaatan Pisang Lokal Sebagai Pangan Alternatif Sego Gedang Dalam Upaya Peningkatan Nilai Ekonomi Produk di desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang’ bertindak sebagai Ketua adalah Laily Yuni Pratiwi dengan dukungan mahasiswa lain sebagai anggota tim. Sedangkan. ‘Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kesenian Musik Patrol Dalam Upaya Meningkatkan Budaya Lokal Tradisional di desa Klanting Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang’ bertindak sebagai Ketua Siti Ayu Widyasari bersama tim. (Kontributor / Editor : Zainul)
Leave A Comment