PRA – TEMU BEM PTS JATIM : ” Membangun Kedaulatan dan Memperkokoh Persatuan”

LATAR BELAKANG

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, ditandai dengan banyaknya suku, etnis, budaya, agama, adat istiadat di dalamnya. Bangsa Indonesia juga dikenalmemiliki masyarakat multikultural, masyarakat yang anggotanya memiliki latar belakang budaya (cultural background) beragam. Multikulturalitas dan kemajemukan ini menggambarkan banyaknya keragaman yang ada. Apabila dikelola secara benar, keberagaman dapat menghasilkan energi yang luar biasa besar. Akan tetapi jika tidak dikelola secara benar, kemajemukan dan multikulturalitas dapat menghasilkan perpecahan. Persatuan dan kesatuan adalah hal yang mutlak bagi bangsa indonesia.

Persatuan dan kesatuan berasal dari kata dasar “satu” yang memiliki arti utuh atau tidak terpecah – belah. Kata persatuan sendiri dapat diartikan sebagai perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Sedangkan kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Makna persatuan dan kesatuan adalah bersatunya berbagai macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi”. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapatdiartikan sebagai persatuan bangsa dan negara yang menduduki wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat. Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, istilah “Persatuan Indonesia” merupakan faktor kunci yaitu sebagai sumber motivasi, semangat dan penggerak perjuangan Indonesia. Hal tersebut juga tercantum pada Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi: “Dan perjuangan pergerakan Indonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa menghantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sudah tampak saat proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia yang juga merupakan awal dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pasal 1 ayat 1 UUD.Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa, “Negara Indonesia merupakan negara kesatuan

yang berbentuk republik”. Selanjutnya ditegaskan dalam Sila ketiga Pancasila tentang tekad bangsa Indonesia mewujudkan persatuan tersebut. Makna Persatuan dan Kesatuan. Negara dan warga negara sudah tentu harus mengambil peran mengaktifkan kembali jiwa kebangsaan yang menjadi ruh pemersatu Indonesia.

Salah satu cara mengaktifkan ruh tersebut ialah dengan transformasi nasionalisme. Transformasi nasionalisme dan mewujudkan kesatuan (Ika) dinilai penting untuk mengatasi permasalahan kebhinekaan/ keberagaman Indonesia saat ini. Tidak bis dipungkiri, pemuda punya andil besar dalam menggerakkan lokomotif sejarah Indonesia. Banyak momentum sejarah yang menentukan lahir dan gerak majubangsa ini lahir dari pergulatan kaum muda: Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda,dan Proklamasi Kemerdekaan. Sumpah Pemuda bukan hanya kristalisasi dari tekad mendirikan satu nation bernama Indonesia, tetapi juga berhasil menerobos sekat sekat etnosentrisme yang membelenggu pergerakan nasional.

Begitu juga Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Keberanian Sukarno Hatta memproklamirkan Kemerdekaan di bawah ancaman Jepang tidak lepas dari dorongan dan sokongan anak-anak muda. Begitu juga dalam perjuangan mempertahankan Kemerdekaan: banyak diantara mereka yang berkalang tanah dalam perjuangan kemerdekaan adalah anak-anak muda. Seiring perjalanan waktu, peran pemuda dianggap meredup. Akibat kapitalisme, banyak pemuda yang tersesat di jalan yang salah: hedonisme, konsumerisme, hingga terjerat narkoba. Tidak sedikit juga yang terseret dalam bujuk rayu fundamentalisme dan terorisme, tidak sedikit juga yang bersikap apatis di hadapan berbagai persoalan kebangsaan. BEM STIE Widya Gama Lumajang turut serta peduli terhadap hal ini yang sedang terjadi pada era sekarang. Bentuk kemudian ini diwujudkan oleh BEM STIE Widya Gama Lumajang tersebut sebagai bentuk eksistensi dan loyalitas serta pengabdian kepada STIE Widya Gama Lumajang dan memberikan wadah kepada seluruh BEM PTS khususnya daerah Jawa Timur yang melatar belakangi diadakannya acara “PRA – TEMU BEM PTS JATIM”.

TUJUAN KEGIATAN

  1. Sebagai bentuk pengabdian Badan Eksekutif Mahasiswa kepadaSTIE Widya Gama Lumajang
  2. Mengenalkan dalam suatu bentuk promosi kepada masyarakat tentang STIE Widya Gama Lumajang.
  3. Sebagai salah satu sarana untuk mencapai sebuah tujuan dari proses belajar dan berpikir secara ilmiah.
  4. Menumbuh kembangkan sikap kritis dan analisis mahasiswa dalam menyikapi perubahan yang terjadi saat ini.
  5. Memberikan pandangan dan rumusan mengenai peran pemerintah, pengusaha dan masyarakat serta aplikasi dalam pengembangan kesejahteraan serta kemandirian masyarakat.
  6. Pengembangan pola pikir dan pembentukan wawasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan politik, sosial, budaya, pendidikan, dan ekonomi.

SASARAN KEGIATAN

  1.  Civitas Akademika STIE Widya Gama Lumajang
  2. BEM PTS Jawa Timur

BENTUK KEGIATAN

  1. Seminar dan Focus Group Discussion
  2. Sidang Pleno
  3. Field Trip

WAKTU KEGIATAN

Hari       : Jum’at – Minggu

Tanggal : 5 – 7 Juli 2019

FASILITAS

  1. ID Card Pserta
  2. Konsumsi
  3. Penginapan
  4. Souvenir

PENUTUP

Demikian Term Of Reference  ini disusun sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan Silaturahmi BEM PTS Daerah Jawa Timur. Dukungan dan bantuan dari berbagai pihak merupakan penentu bagi terselenggaranya kegiatan ini. Oleh karena itu besar harapan kami untuk menjalin kerja sama serta partisipasi dari berbagai pihak untuk kesuksesan kegiatan yang akan kami laksanakan ini.

RUNDOWN ACARA

Jum’at, 5 Juli 2019

KEGIATAN

WAKTU TEMPAT

KET.

Registrasi Peserta + Makan Siang 07.00 – 15.00 WIB Penginapan
Bina Suasana 15.00 – 17.00 WIB Penginapan
ISHOMA 17.00 – 18.30 WIB Penginapan
Sidang Pleno 18.30 – 21.00 WIB Penginapan

 

Sabtu, 6 Juli 2019

KEGIATAN

WAKTU TEMPAT

KET.

Sarapan Pagi 06.30 – 07.30 WIB Penginapan
Check In Peserta 07.30 – 08.00 WIB Auditorium Semeru STIE Widya Gama Lumajang
Pra Acara 08.00 – 08.15 WIB Auditorium Semeru STIE Widya Gama Lumajang
Pembukaan 08.15 – 08.20 WIB Auditorium Semeru STIE Widya Gama Lumajang
Pertunjukan Tari 08.20 – 08.25 WIB Auditorium Semeru STIE Widya Gama Lumajang
Menyanyikan Lagu Kebangsaan dan Hymne STIE Widya Gama Lumajang 08.25 – 08.45 WIB Auditorium Semeru STIE Widya Gama Lumajang
Sambutan Ketua STIE Widya Gama Lumajang 08.45 – 09.00 WIB Auditorium Semeru STIE Widya Gama Lumajang
Doa dan Penutup 09.00 – 09.10 WIB Auditorium Semeru STIE Widya Gama Lumajang
Seminar Nasional 09.10 – 11.30 WIB Auditorium Semeru STIE Widya Gama Lumajang
ISHOMA 11.30 – 12.30 WIB STIE Widya Gama Lumajang
Sidang Pleno 12.30 – 17.00 WIB Auditorium Semeru STIE Widya Gama Lumajang
ISHOMA 17.00 – 18.30 WIB Penginapan
Pra Acara + Makan Malam 18.30 – 19.00 WIB RM. Pondok Asri
Pembukaan 19.00 – 19.10 WIB RM. Pondok Asri
Pagelaran Seni 19.10 – 22.00 WIB RM. Pondok Asri
Istirahat 22.00 WIB – Selesai Penginapan

 

Minggu, 7 Juli 2019

KEGIATAN

WAKTU TEMPAT

KET.

Sarapan Pagi 06.30 – 07.30 WIB Penginapan
Museum Lumajang 07.30 – 09.00 WIB Auditorium Semeru STIE Widya Gama Lumajang
OTW Tumpak Sewu 09.00 – 11.00 WIB Pronojiwo
Panorama Tumpak Sewu + Makan Siang 11.00 – 13.30 WIB Pronojiwo
OTW Hutan Bambu 13.30 – 14.30 WIB Candipuro
Wisata Hutan Bambu 14.30 – 16.00 WIB Candipuro
OTW Penginapan 16.00 – 17.00 WIB Auditorium Semeru STIE Widya Gama Lumajang
ISHOMA 17.00 – 19.00 WIB Penginapan
Penutupan dan Gala Diner 19.00 – 21.00 WIB Auditorium Semeru STIE Widya Gama Lumajang
Istirahat 21.00 WIB – Selesai Penginapan