ITB WiGa,-   Kegiatan pengabdian  masyarakat kampus  Institut Teknologi dan Bisnis (ITB)  Widya Gama Lumajang  menembus batas wilayah propinsi.  Pada kegiatan  internasional  bertajuk International Community Service, kampus ini berkegiatan  pengabdian dengan melakukan pendampingan  pada pelaku UMKM bidang kuliner makanan dan minuman tradisional di Pasar Tradisional Slumpring, desa Cempaka, kecamatan Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah, pada  Minggu (25/02/2024). Pendampingan dilakukan langsung oleh Kepala  UPT KWU dan Inkubator Bisnis Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang, Retno Cahyaningati, SE. MAk   dan didampingi oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)  kampus ini, Selvia Roos Anna, SE, MAk.

Kepala  UPT KWU dan Inkubator Bisnis Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang, Retno Cahyaningati, SE. MAk  mengatakan pihaknya melakukan pendampingan  berkaitan dengan legalitas usaha dan produk.  Dari sisi legalitas  antara lain tentang Sertifikasi Halal, Pengajuan PIRT, Merek Dagang dan Inovasi Packaging. ‘’ Dua hal ini  memang  menjadi perhatian di bidang UMKM,’’ katanya.

Pendampingan  tentang legalitas dan inovasi  ini memperoleh respon positif langsung dari pelaku UMKM bidang kuliner makanan dan minuman tradisional di Pasar Tradisional  tersebut. ‘’ Alhamdulillah setelah memperoleh pendampingan  langsung dari  kampus ITB Widya Gama Lumajang ternyata sertifikasi halal sangat penting,’’ kata Surti, pelaku UMKM Pasar Slumping.  Dirinya, lanjut Surti akan  mengajak pelaku UMKM lain untuk mengurus semua legalitas  tersebut.

Rektor Insitut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE. MM  menjelaskan kampusnya  sangat concernt terhadap pendampingan  legalitas  bagi UMKM  khususnya. ‘’  Ini merupakan langkah nyata  aktivitas pengabdian kampus kepada masyarakat,’’ jelasnya.  Pendampingan yang dilakukan di Pasar Slumping ini merupakan bagian dari kegiatan sejenis yang sudah dan pernah dilakukan sebelumnya.