WiGa,- Tak  terasa usia  STIE Widya Gama Lumajang  sudah memasuki  tahun ke – 31. Usia yang sudah  dewasa dan matang untuk menatap  masa depan.  Maka  sudah waktunya untuk  terus  berbenah dan bernilai plus. Salah satu  nilai plus ini adalah segera merealisasikan  untuk membuka  Program Pasca Sarjan (S-2).  Seiring dengan  perkembangan dan  respon masyarakat   yang semakin meningkat. Untuk merealisasikan   pembukaan tersebut,  perguruan tinggi sudah menyiapkan sumber daya manusia sarana dan pra sarana  yang memadai. Diharapkan dalam waktu  relatif tidak lama lagi,   program Pasca Sarjana ini sudah terealisir.

Hal ini disampaikan Ketua STIE Widya Gama Lumajang, Ratna Wijayanti Daniar  Paramita, SE.MM di sela-sela acara Sidang Senat Terbuka dalam rangka  Dies Natalis ke – 31 STIE Widya Gama Lumajang, Rabu (12/12/2018) di kampus setempat.  ‘’ Planning  terdekat kami adalah  STIE Widya Gama Lumajang akan memiliki  Program Studi  Pasca Sarjana,’’ katanya serius.  Dalam  Dies Natalis ini juga diisi orasi ilmiah yang disampaikan oleh  Rektor Universitas Widya Gama Malang, Prof Dr Ir Iwan Nugroho, MS.

Lebih lanjut  mahasiswa program Doktoral Universitas Jember ini mengungkapkan  pihaknya sampai saat ini  sudah dan terus melakukan  pengembangna SDM. ‘’ Saat ini ada 21 dosen STIE Widya Gama yang sedang menempuh pendidikan S3,’’ungkapnya. Tercatat satu dosen telah menyelesaikan ujian tertutup. Diharapkan jumlah dosen yang menempuih program Doktoral terus bertambah. ‘’ Sehingga  akan berdampak terhadap  nilai plus bagi kelembagaan  perguruan tinggi dalam hal ini STIE Widya Gama Lumajang,’’ tandasnya.

Dari sisi sarana dan pra sarana,  saat ini STIE Widya Gama Lumajang sudah memiliki  tanah seluas kurang lebih dua hektare. ‘’Bangunan gedung sekitar 40 lokal,’’ papar Ratna.  Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan lokal kelas, kantor dan ruang pelayanan yang sudah dilengkapi dengan AC, LCD Projector, Penerangan serta CCTV. ‘’Juga saat ini sedang ada perluasan areal parkir, kantin kampus, gedung koperasi dan sarana penunjang kegiatan kemahasiswaan,’’ imbuhnya.

STIE Widya Gama Lumajang sendiri sudah menjalin kemitraan dalam bentuk kerja sama dengan institusi lain baik didalam maupun luar negeri. ‘’ Sudah  147 kemitraan dengan institusi dalam negeri dan 14 kemitraan dengan institusi luar negeri,’’ paparnya bangga. Dengan institusi dalam negeri wiga bermitra dengan  PT dan  lembaga lain termasuk desa-desa yang ada di sekitar yang menjadi lokasi untuk KKN mahasiswa dan desa binaan. Kemitraan dengan institusi luar negeri antara lain dengan University Kebangsaan Malaysia, Durakit Pundit Thailand, Burapha Thailand, Universitas Technology Krungthep Thailand.’’ Sebagai wujud kerjasama ini, beberapa waktu yang lalu 6 dosen kami telah melakukan Visiting Lectur di IC UTK,’’ tambahnya. Ditambah,  ada dua mahasiwa STIE Widya Gama Lumajang yang menempuh student exchange selama 1 semester dengan beasiswa penuh oleh yayasan dalam hal ini YPPS (Yayasan  Pembina Pendidikan Semeru).

Lebih lanjut Ratna Wijayanti Daniar Paramita mengucapkan terima kasih dan apresiasi  yang tinggi  kepada  public atas kepercayaan  selama ini. ‘’ Eksistensi STIE Widya Gama saat ini semakin mendapat tempat di masyarakat,’’ katanya.  Indikatornya sangat jelas yaitu rekognisi masyarakat terhadap lembaga ini. Tahun ajaran 2018/2019 menerima 648 mahasiswa baru untuk dua  program studi Akuntansi dan Manajemen. ‘’ Sehingga total student body yang ada sampai dengan saat ini adalah 2.418 mahasiswa,’’ beber Ratna Wijayanti Daniar Paramita. (Humas)