ITB WiGa # Dies Natalis 37 # Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang berkomitmen nyata untuk menjadi ‘Kampus Berkebudayaan’. Ini pas rasanya, pada ajang KMI (Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia) Expo 2024 pada 23 -25 Oktober 2024 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara kampus ini menampilkan kesenian tari Topeng, Kaliwungu, Lumajang. Penampilan ini akan disaksikan oleh mahasiswa seluruh Indonesia dari 284 kampus pada sesi Kirab Budaya pada hari ini, Rabu (23/10/2024).
Sesuai jadwal, tanggal 23 Oktober 2024 berlangsung acara pembukaan kegiatan KIM di Auditorium Universitas Halu Oleo (UHO), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dilanjutkan dengan Kirab Budaya dari Auditorium menuju Lapangan Sepak Bola 2 UHO. Disamping Kirab, ada juga rangkaian acara yang lain, diantaranya Pameran, KMI Award, Stand up Comedy dan Seminar.
Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita SE. MM mengungkapkan penampilan Trai Topeng dari kampusnya merupakan bukti dan wujud nyata komitmen membangun kampus berkebudayaan. ‘’ Bukan hanya tari Topeng kesenian yang lain juga demikian,’’ ungkapnya. Hal ini juga sebagai salah satu upaya untuk lebih mengenalkan berbagai kesenian kepada mahasiswa. ‘’ Banyak mahasiswa ITB Widya Gama yang mempunyai talent di bidang kesenian,’’ ungkapnya.
Tari Topeng Kaliwungu merupakan seni tari tradisional di Kabupaten Lumajang yang diwariskan secara turun- temurun. Tari Topeng Kaliwungu muncul karena ada pengaruh dari kesenian-kesenian yang dibawa oleh masyarakat Madura yang bermigrasi ke Kabupaten Lumajang lebih dari seabad yang lalu.
Secara filosofis, Tari Topeng Kaliwungu ini memiliki makna seburuk-buruknya manusia pasti memiliki kelembutan dalam hatinya. Tari ini, menceritakan Arya Wiraraja, seorang Bupati Sumenep dari Kerajaan Majapahit, yang melakukan perjalanan ke Kabupaten Lumajang.
Sementara itu pada KMI 2024 ini, Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang meloloskan dua Tim. Yaitu, Kelompok Usaha ‘ BlaGlo Inovasi Souvenir Ramah Lingkungan dari Limbah Bulu Ayam untuk Keberlanjutan’ (Kategori : Industri Kreatif, Seni, dan Budaya oleh Moh Fahturohman dkk) dan ‘ Pesendigital Sistem Pembelajaran Digital Marketing Berbasis Website Bagi UMKM’ (Kategori : Bisnis Digital oleh Alfi Yusrian dkk). Dua kelompok ini sukses melaju ke KMI ini setelah dinyatakan lolos dan terpilih dari seluruh kampus di Indonesia
Leave A Comment