WiGa,- HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Akuntansi STIE Widya Gama Lumajang menggelar Seminar Akuntansi Desa ‘Pengelolaan Keuangan Desa di Tinjau dari Perspektif Manajemen dan Akuntansi’. Seminar berlangsung di Auditorium ‘Semeru’ Kampus, Sabtu (20/10/2018). Dibuka secara resmi, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Moh Hudi Setyobakti. Turut hadir pada acara pembukaan, Kaprodi Akuntansi Fetri Setyo Liyundira, SE, M.Akun dan Sekretaris Prodi Khoirul Ifa, SE,MSA, Kaprodi Manajemen Dra Ninik Lukiana, MM, pimpinan UPT dan jajaran Presma.
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Moh Hudi Setyobakti dalam sambutannya mengatakan perkembangan akuntansi sektor publik bukan hanya terbatas kalangan tertentu namun sudah sampai ranah desa. ‘’ Hal ini diperkuat oleh deregulasi yang ada,’’jelasnya. Sebagaimana pada Permendagri 113 tahun 2015 dan diubah dengan Permendagri No 2 tahun 2018.
Sebagai bagian dari masyarakat, keberadaan mahasiswa sebagai komunitas akademik perlu untuk mengetahui dan mendalami terkait perkembangan ini. ‘’ Maka perlu langkah antisipasi dan persiapan bagi dunia perguruan tinggi,’’ tambahnya. Bukan tidak mungkin ini akan berguna sebagai media implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi saat bersama dengan masyarakat. ‘’ STIE Widya Gama termasuk mahasiswa di dalamnya tentu sangat concern dengan hal ini, ‘’ tegasnya.
Seminar Akuntansi desa ini diikuti oleh 150 mahasiswa dari Program Studi Akuntansi dan Manajemen. Dua narasumber yang dihadirkan adalah, Nara sumber adalah, Roni Nur Ibrahim (Tenaga Ahli P3MD Dinas Pemberdayaan Masyarakat) dan Ridho Satya Herpana, SE (Penyusun Anggaran BPKAD). (Kontributor / Editor : Zainul Hidayat)
Leave A Comment