WiGa,- Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker)  RI  terus mendorong  tumbuh kembangnya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)  entrepreneurship di kampus-kampus. Ini perlu dilakukan  agar setelah  lulus kuliah nanti ada   yang bisa dijadikan bekal  sebelum terjun  ke masyarakat. Keberadaan UKM  tersebut diharapkan juga mampu menekan angka pengangguran  yang ada  selama ini.

Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Kemenaker RI, Muhammad Nur Hayid di sela-sela acara seminar entrepreneurship yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen pada (16/10/2017). Hayid mengungkapkan,  keberadaan  UKM entrepreneurship  bisa menjadi solusi dari permasalahan angka angkatan kerja selama ini. ‘’ Dengan  adanya  UKM tersebut, maka  setelah lulus nanti, para sarjana  tidak langsung nganggur,’’ ungkapnya.  Namun  ada aktivitas usaha yang  bisa dilakukan. ‘’ Bisa jadi, selama menjadi mahasiswa   dijadikan bekal, ketika lulus langsung praktek,’’ tambahnya.

Terlebih lagi dalam perkembangannya, dunia entrepreneurshipi saat ini sudah tidak ada batas lagi. ‘’  Hampir semua sektor  sudah bisa dimasuki,’’ paparnya. Tentu saja ini merupakan peluang sekaligus tantangan  yang harus dijawab oleh  kalangan mahasiswa saat ini. ‘’ Banyak peluang yang  bertebaran, silahkan dimanfaatkan,’’ tandasnya. Seraya menambahkan, pemerintah sendiri  sudah  banyak memberikan  ruang untuk turut menumbuhkembangkan dunia entrepreneurship termasuk di dunia pendidikan tinggi. (Nul)