WiGa,- SAPTO (Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online)  yang sudah dilaksanakan Kemenristek RI mulai Juni 2017  pada dasarnya sangat membantu lembaga perguruan tinggi sendiri.  Baik  perguruan tinggi swasta  maupun perguruan tinggi  negeri.  Karena di dalamnya akan  mampu menjadi  indikasi efisiensi  dan kualitas dari perguruan tinggi yang bersangkutan.

Demikian disampaikan oleh, Riza Bahtiar S, SE. MM,   Dosen STIE Widya Gama Lumajang usai mengikuti Workshop ‘Kebijakan Akreditasi Tekhnis Penyusunan BORANG Akreditasi  Berbasis SAPTO (Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online)’ di Surabaya (27/11/2017). ‘’ Pada dasarnya memang SAPTO tersebut  menjadi salah satu parameter efisiensi dan Kualitas Perguruan Tinggi,’’  katanya.  Hal ini karena  perbedaan  Akreditasi perguruan tinggi  antara sebelum SAPTO dan sesudahnya ada beberapa yang memang menjadi efisien. ‘’ Kualitas  karena berbasis  tekhnologi  terkini yang kini sudah menjadi tuntutan,’’ tambah Reza. STIE Widya Gama Lumajang sendiri dalam workshop ini  mengirimkan enam delegasi, masing-masing Ketua Prodi dan Sekretaris ditambah dari bagian IT.

Namun demikian, dalam aplikasinya, menurut harus berhati-hati. ‘’ Sangat rentan terhadap kesalahan dalam pengisian BORANG sehingga  harus kembali  dan direvisi,’’ kata Riza Bahtiar sebagaimana disampaikan  Dr. Nur Fadjrih Asyik,SE., M.Si., Ak., CA (Dosen STESIA Surabaya) salah satu Narasumber. Narasumber lain adalah, Prof Dr Ir SM Widyawati, MSc (Dewan Eksekutif BAN PT), Amril Salim (Tim IT SAPTO BAN PT) dan Prof Dr Dian Agustina, MSi, Ak, LA (Dosen Universitas Airlangga). (Nul)