Erupsi Gunung Semeru beberapa hari yang lalu memang dengan mudah meluluhlantahkan bumi Lumajang, tapi tak mudah memusnahkan rasa cinta seorang gadis dua puluh tahun ini kepada segenap keluarganya.
Betapa tidak, Guguran lava super panas mampu melumpuhkan jembatan perak yang begitu gagahnya. Namun tak mampu membuat Novita, mahasiswa semester lima Program Studi Manajemen Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama (ITB WiGa) Lumajang meninggalkan keluarganya di tengah hempasan samudera lava Gunung Semeru.
Siang ini Rabu (8/12/2021), Tim Gabungan Relawan dari ITB WiGa dan Jantra Foundation berhasil mengevakuasi beberapa puing sisa harta benda di rumah Novita Chyndi Pratiwi, yang sudah dalam kondisi rusak parah akibat terjangan lava Gunung Semeru.
“Kami mencoba menyelamatkan sisa harta benda Novita dan keluarganya di Dusun Kamar Kajang Desa Sumberwuluh Candipuro, dengan seijin pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karena kondisi sudah dirasa aman”, ujar Duta, tim Relawan ITB WiGa sesaat setelah mengevakuasi beberapa sisa harta benda.
Sementara itu, Mohammad Syaiful Anam Koordinator Jantra Foundation sebuah yayasan yang concern di bidang sosial kemanusiaan, menyatakan bahwa musibah ini adalah ujian bagi kita semua. “Kami terpanggil untuk melakukan apa saja yang dapat meringankan beban mereka”, ungkapnya.
Selain itu Tim Jantra Foundation juga membawa berbagai macam bentuk bantuan bagi para korban Erupsi Gunung Semeru. Mereka melakukan penyisiran sepanjang hari ini dan secara langsung menyalurkan bantuan tersebut kepada para korban.
ITB WIGA PEDULI BENCANA ERUPSI GUNUNG SEMERU.
Leave A Comment