WiGa,- Gelaran Musik Akuistik  mahasiswa  STIE Widya Gama Lumajang dalam rangkaian Dies Natalis ke-31 tahun 2018 tak lepas dari  sorotan YPPS (Yayasan Pembina Pendidikan  Semeru). YPPS  sangat memberikan apresiasi positif  sehingga perlu  ditindaklanjuti  secara  secara kontinue di luar agenda  yang selama ini ada.

Pembina YPPS, Mochammad Taufiq, SH,MH  mengungkapkan, pagelaran Musik Akuistik  ini  perlu memperoleh perhatian. ‘’ Banyak talenta yang dimiliki mahasiswa STIE Widya Gama Lumajang,’’ katanya di sela-sela  kegiatan Dies   Natalis ke -31. Khususnya di bidang musik  dari berbagai aliran dan seni lainnya.

Untuk itu, lanjut mahasiswa program Doktoral   Universitas  Jember ini  perlu diberi ruang  berekspresi secara berkelanjutan. ‘’ Pagelaran musik   tidak harus menunggu ada moment, misalnya  Dies Natalis atau lainnya,’’ sarannya. Bisa digelar  di sela-sela waktu  dan rutinitas. ‘’ Tidak harus mewah, dengan perangkat sederhana bisa,’’ tambahnya. Karena  pada intinya,   mereka perlu difasilitasi  agar talenta mereka  terus terasah dan bisa menjadi upaya regenerasi.  M Taufiq sendiri sempat menyumbangkan lagu di areal Pagelaran Musik Akuistik ini. (Humas)