ITB WiGa,- Di akhir pekan ini, off  air Dies Natalis ke – 36 Institut Teknologi dan Bisnis Widya  Gama Lumajang menyajikan berbagai kegiatan lain dari yang lain dan sangat spektakuler. Bukan  hanya   festival Patrol, namun juga ada kurasi dan panggung kreasi bersama  SMA / sederajat se-Lumajang dalam satu hari. Tak  tanggung-tanggung tiga kegiatan ini  berlangsung dari pagi sampai malam di hari Sabtu, (23/12/2023) bertempat Stadion ‘Semeru’.

Di awali dengan kegiatan kurasi produk  kewirausahaan mahasiswa yang dilakukan GEKRAF (Gerakan Kreatif) DPC Lumajang. Masing-masing Ali Mustofa dan  Gahtan Toriq AlKatiri.  Kurasi sendiri merupakan kegiatan  yang bertujuan untuk menjamin setiap produk memiliki  standart mutu dan kelayakan produk bagi konsumen.

Retno Cahyaningati, SE. M.Ak, Pendamping  Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang menjelaskan kurasi ini diperlukan untuk menjami produk kewirausahaan dari mahasiswa  memiliki  standar mutu dan kelayakan produk. ‘’ Tentu saja kegiatan kurasi ini  sangat penting bagi  peningkatan kualitas kewirausahaan  mahasiswa  ITB Widya Gama Lumajang,’’ jelasnya.

Lebih lanjut Retno mengungkapkan kegiatan kurasi bagi  produk kewirausahaan  kampus  ITB Widya Gama Lumajang  kali pertama dilakukan di wilayah Besuki Raya. ‘’ Kampus ITB Widya Gama Lumajang  terus berkmitmen dan memberikan ruang nyata untuk pengembangan kewirausahaan mahasiswa,’’ tambahnya.

Sementara itu panggung kreasi  ITB Widya Gama Lumajang menyajikan group musik  dari berbagai SMA / Sederajat se-Lumajang.  Masing-masing group  memperoleh kesempatan  untuk menampilkan lagu yang sudah ditentukan. ‘’ Pihak sekolah sangat antutias   untuk berperan aktif dan berharap event ini digelar secara rutin,’’ kata Rafni, Panitia Dies Natalis ke – 36.

Rafni mengungkapkan, ITB Widya Gama Lumajang merupakan   satu-satunya kampus  yang banyak memberikan kesempatan kepada  pelajar SMA / Sederajat  untuk  berkreasi. ‘’ Kampus ini sudah berkontribusi  nyata  untuk pengembangan talenta  para pelajar,’’ imbuhnya.

Untuk malam  harinya, ada 10 group Patrol  yang akan berlaga memperebutkan juara.  Group Patrol ini  bukan hanya dari Lumajang  namun ada yang dari luar kota. Yaitu, Jember dan Banyuwangi. Mereka akan  bersaing ketat untuk memperebutkan piala dari kampus Institut Teknologi dan  Bisnis Widya Gama Lumajang.

Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang Dr Ratna Wijayanti Daniar  Paramita, SE. MM  mengatakan  pihaknya  akan terus menjadi kampusnya  terdepan dalam segala hal. ‘’  Bukan hanya  dalam bidang akademik namun juga non akademik  selalu penuh kreasi dan inovasi,’’  jelasnya. Untuk Festival Patrol sendiri, lanjut Rektor ITB Widya Gama Lumajang, kampus ini  merupakan pelopor di wilayah  Besuki Raya dan sekitarnya.