Pagi itu tanggal 24 Mei 2016 Pelataran parkir Gedung Soedjono di sisi Selatan alun-alun Lumajang telah dipenuhi kendaraan para peserta yang menghadiri kegiatan Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh civitas akademika STIE Widya Gama Lumajang.

Seminar Internasional yang mengambil tema “Internationalization of Higher Education in ASEAN Community” ini menghadirkan 3 pembicara keynote speaker yakni:

  1. Mr. Ritthikorn Siriprasertchok., Ph.D (Vice President Burapha University Thailand)
  2. Prof. Dr. Ir. Didik Sulistiyanto (Former of Education & Culture Attache of Indonesian Embassy Bangkok-Thailand)
  3. Dr. Oyong Lisa., SE., MM.,CMA.,Ak.,CA.,CIBA (Vice Dean of Widya Gama Economy College-Lumajang)

Seminar Internasional yang dihadiri oleh para peserta dari kalangan perguruan tinggi se karesidenan Besuki Raya, pendidik dari SMA/SMK di Kabupaten Lumajang, para mahasiswa STIE Widya Gama dan perguruan tinggi lain di Lumajang ini memberikan khazanah pengetahuan baru bagi pesertanya.

 

Prof. Didik Sulistiyanto dalam paparan nya menyampaikan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN tidak hanya dari sisi ekonomi saja yang berdampak, tetapi seluruh aspek yang melingkupinya termasuk pendidikan dan pendidikan tinggi. Pertanyaannya bukan lagi, apakah kita mampu bersaing, tetapi apa yang mampu kita tawarkan kepada ASEAN Community ini?

Mr. Ritthikorn dari Burapha University Thailand pun menyampaikan pentingnya memiliki kawan dan jejaring di wilayah ASEAN dalam masa MEA ini karena akan memberikan keuntungan pada kedua belah pihak.

 

Dalam kesempatan ini pula dilakukan penandatanganan MoU antara Widya Gama Economy College dengan Burapha University Thailand. Salah satu bentuk kerjasama yang sudah siap ditindaklanjuti adalah 2 jenis kegiatan yang pertama, “Burapha in and out” dimana ini merupakan kegiatan pertukaran civitas akademika Widya Gama Lumajang dan Burapha Thailand, dan yang kedua adalah “Summer Camp” yang hal ini dikhususkan bagi mahasiswa STIE Widya Gama Lumajang yang ingin mengikuti perkemahan 10 hari gratis di Burapha University (peserta hanya menanggung biaya perjalanan pergi-pulang dari dan ke Indonesia saja, selebihnya selama 10 hari di Thailand akan ditanggung oleh Burapha University)