Dalam rangkaian panjang program kemanusiaan, Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama (ITB WiGa) Lumajang kali ini mengajak rombongan sivitas akademika Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyambangi beberapa desa yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Sesaat setelah kegiatan seminar yang berlangsung pagi tadi di kampus, sore ini Kamis (9/6/2022) dengan semangat kebermanfaatan, sampailah mereka di Desa Kamar Kajang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.

 

“Kami sangat berterima kasih kepada ITB WiGa sudah memboyong kami ke tempat ini, kami merasakan betul kesedihan para korban”, ujar Guru Besar UNY, Prof. Dr. Soenarto, MA., M.Sc., Ph.D. Hal yang sama diungkapkan Prof Rahma saat mengulurkan bingkisan kepada Novita, mahasiswa ITB WiGa, salah satu warga Desa Kamar Kajang Pronojiwo, korban erupsi Gunung Semeru. “Teruslah belajar dengan kuliah di ITB WiGa, semua ini akan berlalu, kita hadapi bersama musibah ini, saya yakin ITB WiGa akan memberikan yang terbaik untuk meraih masa depan mu yang lebih baik”, kata Prof Rahma berusaha menenangkan Novita.

 

Sementara itu Rektor ITB WiGa, Dr. Ratna Wijayanti Daniar Paramita, S.E., M.M., menyatakan bahwa ITB WiGa betul-betul hadir di tengah-tengah masyarakat. “Kami berkolaborasi dengan pihak manapun untuk dapat berkontribusi dalam penanganan pasca bencana erupsi semeru”, ujar wanita enerjik yang mengenakan kostum khas ini. ” Mari bangkit bersama, saya yakin kita mampu keluar dari kesedihan ini bersama ITB WiGa”.

 

ITB WiGa Unggul, Berkarakter dan Berkualitas.