WiGa,- STIE Widya Gama Lumajang berkomitmen untuk terus memberikan ruang kepada pelaku  untuk  unjuk kreasi seni. Salah satunya dengan memberikan kesempatan untuk tampil di Pendopo ‘Semeru Suralaya’ Kampus. Komitmen ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mewujudkan kampus  milineal berkebudayaan  khususnya dalam  sisi pelestarian budaya  dan seni yang ada di masyarakat.

Hal ini disampaikan  Ketua STIE Widya Gama, melalui Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama M Hudi Setyobakti, SE. MM  dalam sambutan pembukaan Rembug Tari’ ini  bertitel  ‘ Mereka dari Pandemi, Merdeka dalam Seni, ‘ Tamba Kangen Tamba Tresno, Menawi Remen Monggo Kerso’, Senin (24/08/2020) petang. Acara ini menghadirkan puluhan partisipan yang merupakan  sanggar tari yang ada di Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Lebih lanjut M Hudi Setyobakti mengatakan, kampus sangat welcome  terhadap elemen masyarakat khusunya para  pelajar untuk unjuk  kreasi untuk memanfaatkan Pendopo ‘ Semeru Suralaya’. ‘’ Semoga keberadaan   Pendopo Semeru Suralaya  mampu  menjadi wahana pelestraian budaya bangsa,’’ tambahnya penuh harap.  Khususnya bagi generasi muda.

Dijadwalkan, ratusan penari dari berbagai sanggat tari akan memeriahkan rembug ini baik dari tingkat bocah hingga dewasa dengan menampilkan karya seni tarinya. ‘’ Setelah pembukaan dari bocah-bocah kemudian  disambung penampilan penari dewasa,’’ jelas Danang, ‘Panitia Rembug Tari’. Dari puluhan sanggar tari yang menjadi partisipasi,  ada yang menampilkan lebih dari dua olah kreasi seni tari. (Kontributor / Editor : Zainul