WiGa,- Ketua STIE Widya Gama Lumajang, Ratna Wijayanti DP, SE secara membuka debat kandidat Presma (Presiden Mahasiswa) di Auditorium ‘Semeru’, Sabtu (05/05/2018). Hadir dalam pembukaan ini, jajaran rektorat, para Dosen dan Ormawa serta mahasiswa. Tak ketinggalan para panelis yang sengaja diundang Panitia. Tema yang diangkat dalam debat ini ‘ Menerapkan Demokrasi Dalam Kampus Sebagai Bagian Dari Implementasi Tri Darma Mahasiswa’.
Ratna Wijayanti DP mengungkapkan pemilihan Presiden Mahasiswa di lingkungan STIE Widya Gama merupakan kebanggaan tersendiri. ‘’ Tidak semua perguruann tinggi menggelar pemilihan Presiden Mahasiswa,’’ ungkapnya. Malah secara berseloroh, ia mengatakan kalau mau menjadi Presidennya Mahasiswa maka wajib kuliah di STIE Widya Gama Lumajang.
Lebih lanjut, Ketua STIE Widya Gama Lumajang mengatakan Presiden Mahasiswa merupakan kepanjangan dari rektorat. ‘’ Untuk itu perlu sinergi nantinya, ‘’ harapnya. Ini perlu ditekankan agar program-program yang ada di lingkungan rektorat ada sinergi yang manis. ‘’ Sehingga pada akhirnya mampu menjadi bekal untuk mewujudkan visi misi STIE Widya Gama Lumajang.
Debat CaPresMa (Calon Presiden Mahasiswa) STIE Widya Gama Lumajang diikuti du kandidat. Masing-masing Briliana Marlita Pahlevi dengan nomer urut satu, sedangkan nomer urut dua adalah Muhammad Riski Rama Duta. Selama debat berlangsung, kandidat akan menjawab pertanyaan yang diajukan para panelis. Panelis sendiri terdiri dari, Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE.MM (Ketua STIE Widya Gama Lumajang), Mudhofar MSi ( Mantan Aktivis), Samsul Nur Huda SE (Alumni / eksternal) dan Kasno T Kasim, SE.MM (internal). (Kontributor / Editor : Zainul Hidayat)
Leave A Comment